Pada tahun 1970, seorang pria Italia pergi ke pastor paroki dan bertanya apakah dia mau mendengar pengakuannya.
"Tentu saja, anakku," kata Pastor itu.
"Nah, Bapa, tadi malam, seorang wanita cantik Korban Perang Dunia II mengetuk
pintu saya dan meminta saya untuk menyembunyikan dirinya dari Tentara Jerman, Lalu
aku menyembunyikannya di loteng saya, dan mereka (Tentara Jerman ) tidak pernah
menemukannya."
"Itu hal yang indah, anakku, dan tidak ada yang Anda butuhkan untuk mengaku," kata Pastor itu.
"Ini buruk, Bapa, aku lemah, dan mengatakan bahwa dia harus membayar
untuk sewa dari loteng dengan kenikmatan seksual," lanjut pria itu.
"Yah, itu adalah waktu yang sangat sulit, dan engaku telah mengambil risiko
besar, anakku, engkau akan sangat menderita di tangan Tentara Jerman jika mereka
menemukan kamu menyembunyikan perempuan itu, aku tahu bahwa Tuhan, dalam
kebijaksanaan dan belas kasihan, akan menyeimbangkan yang baik dan yang jahat" kata Pastor itu.
"Terima kasih, Bapa," kata orang itu. "Itu beban dari pikiran saya. Dapatkah saya mengajukan pertanyaan lain, Bapa?"
"Tentu saja, anakku," kata Pastor itu.
Laki-laki itu bertanya kepada Pastor : "Apakah saya perlu mengatakan padanya bahwa perang sudah berakhir?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar